Bali Dogs


Bali bukan hanya dikenal karena budayanya yang agung dan indah, namun Bali ternyata juga memiliki sebuah warisan lain yang nyaris terlupakan. Anjing-anjing yang keberadaannya banyak ditemukan di jalanan kecil, di pasar bahkan di pantai sekalipun. Namun jangan keliru sangka mengira mereka tidak memiliki majikan. Sebagian besar dari anjing-anjing tersebut ada pemiliknya, terutama jika anjing tersebut memiliki 'collar' atau kalung leher. Hanya sebagian kecil dari mereka yang tidak ber-pemilik atau kerap disebut 'stray dogs'. Memang jika kita membaca dari beberapa literatur yang ada, disebutkan bahwa keberadaan anjing Bali sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu & dipergunakan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar. Bahkan, seorang antropolog asal Inggris, Dr. Lawrence Blair, pernah menyatakan bahwa keberadaan anjing Bali merupakan kekayaan yang harus dijaga karena jika diruntut ternyata asal usul anjing Bali mudah dilacak dikarenakan mereka memiliki gen murni atau disebut juga dengan 'proto-canine'. atau keluarga anjing purba. Sebagaimana diketahui, konon saat ini hanya tersisa 3 jenis 'proto-canine' di seluruh dunia, yaitu Australian Dingo, Singing Dog (Selandia Baru) & Balinesse Dog.


Pada umumnya, anjing Bali berukuran medium namun ada juga yang berukuran besar. Mereka yang berukuran medium kerap disebut "kuluk kacang" dikarenakan ukuran tubuhnya yang kecil. Ciri khas anjing Bali murni memiliki kemiripan dengan kerabatnya, Dingo Australia. Telinga tegak berbentuk segitiga dan bentuk moncong meruncing. Biasanya tidak mudah akrab dengan manusia, sebab mereka tidak mudah percaya pada orang asing dan mungkin akan melawan bila merasa terancam. Hal ini disebabkan oleh sifat asli mereka yang independen. Namun sekali anda mendapatkan kepercayaannya, maka mereka akan menjadi anjing yang sangat patuh & dapat dijadikan anjing penjaga yang baik. Memiliki daya tahan tubuh yang kuat, bahkan mereka yang hidup di jalanan, pasar atau pantai memang kadang bergantung pada makanan dari manusia, tetapi mereka dapat bertahan hidup sendiri. Faktor genetika di dalam diri mereka membuat anjing Bali dikenal memiliki daya tahan tubuh yang kuat serta mampu beradaptasi di beragam iklim dan cuaca.