Dikenal juga sebagai Belgian Shepherds atau Anjing Gembala Belgia & terbagi dalam 4 jenis namun ke-semuanya dikenal sangat pintar, serba bisa & sangat ahli. Bahkan dalam K-9 Unit, Belgian Malinois kerap ditugaskan sebagai pendeteksi bom dan narkotika, pelindung, pelacak dan penyelamatan. Jenis pertama adalah Belgian Malinois, diikuti oleh Groenendael, Laekenois dan Tervuren. Belgian Malinois memiliki bentuk tubuh yang sangat proporsional. Moncong runcing & bibir tertutup rapat dengan barisan gigi yang rapi atas & bawah. Matanya berwarna coklat, berukuran sedang & berbentuk seperti kacang almond. Telinganya berbentuk segitiga ketika berdiri tegak, sedangkan kaki-kakinya paralel, kuat & lurus. Memiliki bulu yang tidak terlalu panjang serta bulu tahan cuaca yang berada di daerah ekor, kaki dan di bagian bawah tubuh mereka. Bulu pada umumnya berwarna hitam solid atau memiliki corak putih di area jari-jari, dagu dan dada.
Belgian Shepherd pada umumnya memiliki karakter pintar, penurut, teritorial dan protektif. Sangat dianjurkan untuk dipelihara hanya oleh pemilik yang memiliki pengalaman serta dapat memberikan arahan yang jelas dan tegas namun tidak kasar.
Belgian Malinois pada umumnya tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti, namun beberapa masalah kecil bisa saja terjadi antara lain epilepsi, masalah mata, alergi kulit, sifat agresif yang berlebihan, sifat pemalu yang berlebihan, hip & elbow dysplasia. Mereka juga tidak boleh makan secara berlebihan karena mereka memiliki kecenderungan obesitas dan menjadi malas beraktifitas.
Belgian Shepherd dapat tidur di luar ruangan maupun di dalam ruangan bersama dengan anjing lain ataupun manusia. Membutuhkan ruang gerak berukuran sedang sampai dengan luas karena energinya tinggi & dikenal pandai melompat karena bentuk badannya yang ramping.
Belgian Shepherd jika dilatih bahkan dapat melompati rintangan atau memanjat dinding dengan ketinggian hampir mencapai 2 meter. Anjing ini sangat baik dijadikan sebagai anjing penjaga & dapat menjadi teman bermain untuk anak-anak jika dilatih sejak dini, namun dikarenakan kapasitas mental mereka yang tinggi, mereka mudah bosan dan jika ditinggalkan dalam kurun waktu yang lama tanpa pengawasan, mereka bisa menjadi perusak perabotan dalam rumah.